Kenyataan atau realitas itu adalah “here and now”, artinya kenyataan itu adalah apa yang sedang kita alami disini dan saat ini. Banyak orang yang berkata seperti ini “kenapa kenyataan hidupku selalu buruk”, padahal pada saat dia berkata seperti itu, belum tentu dia sedang menghadapi kenyataan yang buruk juga seperti saat sebelumnya. Kenyataan kadang kala selalu di kaitkan dengan suatu masalah yang buruk, sebenarnya tidak seperti itu. Kenyataan juga sering terdapat kenyataan yang membahagiakan bagi yang mengalaminya. Banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan dalam hidupnya dan mungkin secara tidak sadar saya juga pernah mengalaminya. Mereka yang tidak bisa menerima kenyataan buruk dalam hidupnya sering menyalahkan Tuhan atau bertanya-tanya mengapa semua ini yang harus tejadi, pertanyaan itulah yang sering kita lontarkan saat kenyataan yang kita hadapi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan atau bahkan kita tdak pernah menduganya sama sekali.
Bagi saya semua kenyataan yang sedang saya hadapi adalah kuasa dan hadiah dari Tuhan. Apapun yang saya dapatkan baik itu suatu kenyataan yang baik atau buruk, saya coba menjalaninya dengan apa adanya. Karena apapun yang saya lakukan, kemanapun saya melangkah itu adalah kenyataan yang memang Tuhan berikan pada saya.
Secara rasional kita sebagai manusia harus menyadari bahwa apa yang kita hadapi dan kita jalani, yang ada di depan mata kita adalah kenyataan hidup kita. Orang yang tidak bisa menerima kenyataan dalam hidupnya berarti dia tidak menyadari keberadaan Tuhan akan hidupnya, dia tidak menyadari bahwa Tuhan menganugerahi itu semua untuknya. Dia cenderung “menutup mata” ketika dia mendapatkan kenyataan yang tidak sesuai dengan harapannya karena takut untuk menghadapinya. Dan cenderung “membuka mata” ketika kenyataan itu sesuai dengan harapannya karena dia tidak mau melewatkan semua itu begitu saja. Memang sangat sulit ketika kita dihadapkan pada realitas yang tidak menyenangkan bagi kita.
Bagi saya kenyataan atau realitas harus dihadapi dan dijalani sebagaimana mestinya. Jangan lari dari kenyataan hidupmu, karena kenyataan itu adalah mutlak adanya dan kita tidak akan pernah bisa lari dari kenyataan itu. Kenyataan sampai kapanpun akan selalu dihadirkan oleh Tuhan seumur hidup kita. Baik ataupun buruk kenyataan yang ada saat ini dan disini, hadapilah, jalanilah dan terimalah sepenuhnya dengan suka cita dan keikhlasan. Saya selalu yakin tidak selamanya manusia itu diberikan kenyataan yang selalu buruk dan tidak selamanya juga manusia diberikan kenyataan yang selalu menyenangkan. Tidak semua kenyataan atau realitas itu selalu sesuai dengan apa yang manusia harapakan, semua itu adalah kehendak Tuhan.
Buka mata, hati dan pikiran. Lalu sadari dan pahami setiap apapun yang sedang kita hadapi saat ini. Lalui dengan sebaik mungkin sesuai dengan kehendak Tuhan dan apa adanya.
Selasa, 13 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mantab
BalasHapus