Allport lebih optimistis tentang kodrat manusia daripada Freud dan ia memperlihatkan suatu keharuan luar biasa terhadap manusia. Allport tidak percaya bahwa orang-orang yang matang dan sehat dikontrol dan dikuasai oleh kekuatan tak sadar. Allport percya bahwa kekuatan-kekuatan tak sadar itu merupakan pengaruh-pengaruh yang penting pada tingkah laku orang-orang dewasa yang neurotis.
2. Jelaskan perkembangan proprium sebagai dasar perkembangan kepribadian yang sehat!
- Kira-kira pada usia 15 bulan, maka muncullah perkembangan proprium-diri jasmaniah.
- Pada tingkat kedua perkembangan, muncullah perasaan identitas diri. Anak mulai sadar akan identitasnyayang berlangsung terus sebagai seorang yang terpisah.
- Tingkat ketiga dalam perkembangan proprium ialah timbulnya harga diri. Hal ini menyangkut perasaan bangga dari anak sebagai suatu hasil dari belajar mengerjakan benda-benda atas usahanya sendiri.
- Tingkat perkembangan diri berikutnya, perluasan diri (self extension). Anak sudah mulai menyadari orang-orang lain dan benda-benda lain dalam lingkungannya dan fakta bahwa beberapa diantaranya adalah milik anak tersebut.
- Gambaran diri. Hal ini menunjukkan bagaimana anak melihat dirinya dan pendapat tentang dirinya.
- Setelah anak mulai sekolah, diri sebagai pelaku rasional mulai timbul. Anak belajar bahwa dia dapat memecahkan masalah-masalah dengan menggunakan proses-proses yang logis dan rasional.
- Dalam masa adolesensi, perjuangan proprium (propriate striving) sampai tingkat terakhir dalam perkembangan diri (selfhood) muncul.
- Perluasan Perasaan Diri. Ketika diri berkembang, maka diri itu meluas menjangkau banyak orang dan benda. Dengan kata lain, ketika orang menjadi matang dan dia mengembangkan perhatian-perhatian diluar diri.
- Hubungan Diri Yang Hangat Dengan Orang-orang Lain. Allport membedakan 2 macam kehangatan dalam hubungan dengan orang-orang lain ; kapasitas untuk keintiman dan kapasitas untuk kepuasan tertentu.
- Keamanan Emosional. Kepribadian yang sehat juga mampu menerima emosi-emosi manusia ; mereka bukan tawanan dari emosi-emosi mereka dan mereka juga tidak berusaha bersembunyi dari emosi-emosi itu.
- Persepsi Realitas. Orang-orang yang sehat memandang dunia mereka secara objektif.
- Keterampilan-keterampilan Dan Tugas-tugas. Keberhasilan pekerjaan menunjukkan perkembangan keterampilan-keterampilan dan bakat-bakat tertentu sampai suatu tingkat tertentu.
- Pemahaman Diri. Orang yang memiliki suatu tingkat pemahaman diri yang tinggi atau wawasan diri tidak mungkin memproyeksikan kualitas-kualitas pribadinya yang negatif kepada orang lain.
- Filsafat Hidup Yang Mempersatukan. Allport menyebut dorongan yang mempersatukan ini "arah" (directness) dan lebih kelihatan pada kepribadian-kepribadian yang sehat daripada orang-orang yang neurotis.
Self concept berkembang dipengaruhi oleh ibu, anak mengharap bimbingan tingkah lakunya dari orang lain, bukan dirinya sendiri. Syarat kepribadian yang sehat adalah penerimaan penghargaan positif tanpa syarat paad masa kecil. Unconditional Positif Regard tidak menghendaki semua pengekangan tingkah laku, tidak berarti boleh melakukan apa saja tanpa dinasehati. Anak yang tumbuh dengan perasaan seperti ini tidak mengembangkan syarat penghargaan, ia dapat mengambil bagian kehidupan yang bebas.
5. Peranan positive Regards dalam kepribadian individu menurut Rogers!
Positive Regards menentukan cara-cara khusus bagaimana diri itu berkembang dan apakah dia tidak menjadi sehat atau tidak tergantung pada cinta yang diterima anak itu dalam masa kecil. Pada waktu diri itu mulai berkembang, anak itu juga belajar membutuhkan cinta.
6. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri orang yang berfungsi sepenuhnya!
- Keterbukaan Pada Pengalaman. Orang yang demikian berarti fleksibel, tidak hanya mau menerima pengalaman-pengalaman yang diberikan oleh kehidupan, tetapi juga dapat menggunakannya dalam membuka kesempatan-kesempatan persepsi dan ungkapan-ungkapan.
- Kehidupan Eksistensial. Setiap pengalaman dirasakan segar dan baru, seperti sebelumnya belum pernah ada dalam cara. Maka dari itu, ada kegembiraan karena setiap pengalaman tersingkap.
- Kepercyaan Terhadap Organisme Orang Sendiri. Bertingkah laku menurut apa yang dirasa benar, merupakan pedoman yang sangat dapat diandalkan dalam memutuskan suatu tindakan.
- Perasaan Bebas. Orang yang berfungsi sepenuhnya memilki suatu perasaan berkuasa secara pribadi mengenai kehidupan dan percaya bahwa masa depan tergantung pada dirinya sendiri, tidak diatur oleh tingkah laku, keadaan dan peristiwa-peristiwa masa lalu.
- Kreativitas. Orang yang berfungsi sepenuhnya memiliki kreativtias dan spontanitas untuk menanggulangi perubahan-perubahan traumatis sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar