Gagap adalah suatu gangguan kelancaran berbicara, Anak usia 2 sampai 5 tahun sering mengulang-ulang kata-kata atau bahkan seluruh kalimat yang diucapkan kepadanya, Hal ini di anggap normal bila terjadi pada anak yang masih belajar berbicara.
Anak pada usia tersebut masih mempelajari cara berbicara. Mengembangkan kendali terhadap otot-otot bicaranya, mempelajari kata kata baru, menyusun kata-kata dalam suatu kalimat, dan mempelajari bagaimana cara bertanya serta mempelajari 'akibat' dari kata-kata yang mereka ucapkan. Oleh sebab itu pada umur seperti anak-anak mengalami gangguan dalam berbicara.
Apakah Penyebab GAGAP ?
Banyak orang tua yang merasa bahwa gagap disebabkan oleh cara mendidik anak atau pola asuhan orang tua yang salah. Tetapi menurut para ahli, gagap tidak disebabkan oleh perilaku orang tua.
Anak laki laki lebih banyak mengalami gagap dari pada anak perempuan dengan perbandingan tiga banding satu. Hal itu berkaitan dengan faktor faktor lingkungan, seperti stres
Tanda-Tanda Awal Gagap
Umumnya tanda tanda kegagapan terlihat pada usia 2 tahun atau pada saat anak mulai merangkai kata kata menjadi suatu kalimat. Sering kali orang tua merasa jengkel dengan kegagapan anak, tetapi hal ini merupakan hal yang umum ditemeui saat anak masih dalam tahap perkembangan berbicara. Kesabran merupakan sikap yang paling penting bagi orang tua kepada anak dalam tahap ini.
Bantuan Yang Diperlukan
Diperlukan bantuan bila :
- orang tua mulai merasa khawatir akan kelancaran berbicara anaknya
- anak terlalu sering mengulang kata-kata atau bahkan seluruh kalimat
- anak tampak sulit saat berbicara
- gangguan kelancaran berbicaranya semakin berat
- anak sering menghindari keadaan dimana ia harus berbicara
jika yang di atas suda muncul gejalanya sebaiknya orang tua menghubungi dokter atau ahli terapi bicara.
Yang Dapat Dilakukan Oleh Orang Tua
- jangan menyuruh anak untuk selalu berbicara dengan tata bahasa yang
benar, biarkan anak itu berbicara secara nyaman
- memanfaatkan waktu bersama untuk kelancaran berbicara sang anak
- izinkan anak untuk berhenti berbicara jika merasa tidak nyaman
- jangan menyuruh untuk mengulangi kata katanya
Sabtu, 29 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar